(global-broadband.jpg)
Hallo teman-teman blogger,
Pada kesempatan kali ini saya beserta kelompok saya
ingin berbagi sedikit informasi tentang
Pekembangan Teknologi Jaringan.
Perlu kalian ketahui bahwa teknologi jaringan ini
mempunyai Generasi dalam perkembangannya dari waktu kewaktu.
Terbagi berapakah generasi dari perkembangan teknologi jaringan
tersebut?
Apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing
generasi?
Alangkah baiknya langsung saja saya dan kelompok
saya akan membahas tentang perkembangan
teknologi dalam sinyal didunia dimulai dari jaringan 1G sampai yang baru-baru ini diperkenalkan adalah jaringan 5G.
1. 1G ATAU GENERASI PERTAMA
(First
Generation) adalah sebuah istilah untuk menyebutkan generasi pertama teknologi-teknologi
yang digunakan pada sistem
komunikasi seluler. Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi
ponsel pertama yang menggunakan sistem analog,
yang umumnya dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone System) dan TACS. Teknologi ini mulai digunakan tahun
1970 seiring penemuan mikroprosesor untuk komunikasi nirkabel.
Teknologi sistem analog pada 1G menggunakan Digital Signaling. Analog
adalah metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam jaringan telekomunikasi
mobile tersebut. Teknologi 1G hanya bisa melayani komunikai via suara.
Teknologi 1G sudah tidak digunakan lagi karena telah digantikan oleh 2G, 3G, 4G, dan 5G.
KEKURANGAN TEKNOLOGI 1G
Teknologi generasi pertama
(1G) memiliki banyak kekurangan, seperti kapasitas sistem yang terbatas Hal ini karena teknologi multiple
accessnya masih menggunakan FDMA, dimana
selama pembicaraan berlangsung, penggunaan suatu kanal akan diperuntukkan bagi satu subscriber saja. Walaupun
subscriber itu tidak sedang mengirimkan informasi, maka kanal yang dia duduki tidak dapat digunakan
oleh subscriber lain. Hal ini berlangsung
terus sampai pembicaraan selesai. Teknologi yang berkembang tidak kompatibel satu dengan yang
alinnya sehingga hal ini membatasi mobilitas subscriber yang hanya bisa digunakan di dalam areanya saja (tidak
memungkinkan roaming ke dalam
jaringan lain). Service yang ditawarkan hanya sebatas suara. Sistem keamanan pada 1G tidak terlalu baik baik karena
modulasinya masih menggunakan modulasi analog
(FM).
2. TEKNOLOGI GENERASI KEDUA (2G)
Di awal 90’an akhirnya untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler
digital, yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan daripada
teknologi terdahulunya yaitu 1G. Teknologi generasi kedua muncul karena
tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah
menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division
Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik
komunikasinya.
KEUNGGULAN TEKNOLOGI 2G
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, keamanan lebih terjaga dengan segi kapasitas yang lebih besar, suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai, sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil. Generasi kedua memiliki fitur CSD yang membuat transfer data menjadi lebih cepat. Sekitar 14.4 kbps, anda juga dapat mengirimkan pesan teks, tapi fitur CSD ini memakan banyak biaya yang akan menyebabkan tagihan bulanan anda membengkak.
KELEMAHAN TEKNOLOGI 2G
Kecepatan transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
TEKNOLOGI GENERASI DUA SETENGAH (2.5G)
Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform
dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk
yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet
Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam
CDMA2000 1x. GPRS adalah cikal bakal kemunculan 4G saat ini. Tercipta pada
tahun 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros, dengan GPRS semua
menjadi lebih irit karena perhitungan bukan lagi permenit CSD tapi jadi
perkilobyte.
3. GENERASI KETIGA 3G
3G
(third generation technology) atau yang sering disebut dengan Mobile
broadband (karena keunggulannya
sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja) merupakan suatu standar yang
ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU)
yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon
seluler yang mengacu pada perkembangan teknologi telepon
tanpa nirkabel versi ketiga.
KEUNGGULAN 3G
3G adalah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.
3G adalah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.
4. GENERASI
KEEMPAT (4G)
4G atau fourth-generation technology (generasi ke-empat) adalah evolusi perkembangan dari 2G dan 3G. Nama resmi dari
teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) adalah “3G and beyond”. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar
ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan
laptop menggunakan modem USB. Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang
dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAX (Korea Selatan sejak2006) dan
standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009). Di Indonesia, WiMAX
pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merk dagang Sitra WiMAX
sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT.
Internux dengan merk dagang ((Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
(Evolution-of-the-G.jpg)
SPESIFIKASI 4G
Sistem
4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada
pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang
ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik
dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan
keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis
Session Initiation Protocol (SIP).
Semua jenis (radio transmisi seperti GSM, TDMA,
EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa
lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4
GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan
seluler. Integrasi voice dan data dalam
channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
5. JARINGAN
5G
5G
atau Fifth Generation (generasi
kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar
telekomunikasi seluler melebihi standar
4G. Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020.
KEUNGGULAN
Teknologi
5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini hal itu masih berupa konsep.
Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi
sebelumnya. Dengan kecapatan
seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33 film High Definition
hanya dalam beberapa detik.
RENCANA PELUNCURAN
Berdasarkan
pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri oleh Nokia, Huawei, dan Ericsson di Barcelona,
teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal rilisnya karena masih dalam tahap
pengembangan. Namun, Nokia dan operator
Jepang NTT DoComo berasumsi bahwa
teknologi 5G akan dirilis pada Tokyo Olympics tahun 2020. Di Korea
Selatan, teknologi 5G ini sedang
dikembangkan dan diprediksi kecepatan maksimalnya
dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya
10Gbps (10 Giga bit per detik). Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 dan baru dapat digunakan secara komersial pada tahun
2020. AT&T yang merupakan salah satu operator jaringan seluler di amerika serikat yang akan mencoba teknologi terbaru
ini di Kota Austin dan Indianapolis yang berada
di Amerika Serikat, saat melakukan uji coba teknologi 5G, AT&T akan menetapkan kecepatan 400Mbps dan
kabarkan akan beroperasi di Amerika Serikat pada tahun 2018. Dan kabarnya juga Indonesia akan menggunakan teknologi
ini pada tahun 2020.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam setiap perkembangan
generasi pasti memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri terutama
dalam kecepatan akses untuk mendukung kebutuhan manusia dalam bekerja.
Sehingga
kita sendiri pun dapat menentukan generasi mana yang cocok untuk kebutuhan kita
untuk memilih generasi teknologi yang tidak merusak lingkungan dan nyaman bagi
pengguna seperti dalam kecepatan akses dan biaya yang harus dikeluarkan.
Artikel ini dibuat oleh :
CUT CHERRYL AULIA R.R (11116651)
DHEA JUICH HARDIANA (
11116923)
FARANITA RAHMAN (12116629)
NOVILIA ANGGRAINI (15116502)
SITI NUFUS AWALIYAH (17116097)
2KA34
2KA34
Sumber :
SEMOGA
BERMANFAAT
Terimakasih sangat membantu
BalasHapusTerimakasih sangat membantu
BalasHapusInfonya sangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusMantul👌🏻
BalasHapusIsi dari artikel ini sangat jelas, membuat saya menambah pengetahuan.
BalasHapusSangat membantu sekali mengerjakan tugas������
BalasHapusSangat bermanfaat sekali infonya terimakasih��
BalasHapus